KABUPATEN MADIUN – Monumen Kresek dan Wanawisata Grape; dua objek wisata keluarga di Kecamatan Wungu saat ini tentunya sudah tidak asing bagi masyarakat Madiun dan sekitarnya. Tapi, masih ada lagi satu objek wisata yang kesannya “tersembunyi” tapi tetap menarik dikunjungi; yaitu air terjun Krecekan Ndenu dan air terjun Kedung Malem, keduanya di Kecamatan Kare, sekitar 18kilometer arah timur dari pusat Kota Madiun.
Air terjun Krecekan Ndenu terletak di Desa Kepel. Saat ini, objek wisata alam itu sudah mulai banyak dikunjungi orang, terutama pada hari Minggu dan hari-hari libur lainnya. Diperlukan tenaga ekstra untuk bisa sampai ke lokasi, karena medan jalan yang harus ditempuh cukup curam dan lebar jalan hanya 0,5 meter. Tapi, lelah selama perjalanan akan terbayar lunas oleh segala keindahan air terjun.
Pengunjung cukup jalan kaki 20 menit, dengan jarak tempuh sekitar 1 kilometer dari jalan beraspal. Mengingat tempat wisata tersebut perlu perawatan dan pengembangan, untuk akses masuk para pengunjung sementara dipungut biaya Rp 1.000 serta parkir kendaraan Rp 2.000.
Jalan Menuju air terjun tersebut sudah mulai dibenahi dengan pembuatan jalan cor semen. Mengingat lokasi yang masih alami, serta dihiasi udara sejuk, maka tempat ini patut dipertimbangkan keberadaannya. Menurut pengakuan warga sekitar, Krecekan Ndenu di area Perum Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Madiun ini pernah dijenguk Bupati Madiun beberapa waktu lalu. Mulai ada atensi dari pemerintah?(pratondo)
Air terjun Krecekan Ndenu terletak di Desa Kepel. Saat ini, objek wisata alam itu sudah mulai banyak dikunjungi orang, terutama pada hari Minggu dan hari-hari libur lainnya. Diperlukan tenaga ekstra untuk bisa sampai ke lokasi, karena medan jalan yang harus ditempuh cukup curam dan lebar jalan hanya 0,5 meter. Tapi, lelah selama perjalanan akan terbayar lunas oleh segala keindahan air terjun.
Pengunjung cukup jalan kaki 20 menit, dengan jarak tempuh sekitar 1 kilometer dari jalan beraspal. Mengingat tempat wisata tersebut perlu perawatan dan pengembangan, untuk akses masuk para pengunjung sementara dipungut biaya Rp 1.000 serta parkir kendaraan Rp 2.000.
Jalan Menuju air terjun tersebut sudah mulai dibenahi dengan pembuatan jalan cor semen. Mengingat lokasi yang masih alami, serta dihiasi udara sejuk, maka tempat ini patut dipertimbangkan keberadaannya. Menurut pengakuan warga sekitar, Krecekan Ndenu di area Perum Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Madiun ini pernah dijenguk Bupati Madiun beberapa waktu lalu. Mulai ada atensi dari pemerintah?(pratondo)
0 Response to "krecekan ndenu"
Posting Komentar